Alhilal Mohammad Farhan1, Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi1*, Suprapto Siswosukarto1
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: fahmi.amrozi@ugm.ac.id
Jalan Yogyakarta–Bakulan yang merupakan jalur strategis dengan volume lalu lintas tinggi, termasuk kendaraan berat seperti bus besar dan truk pengangkut barang, sehingga memerlukan perkerasan yang mampu menahan beban besar dan berulang. Namun, prediksi sisa umur perkerasan pada ruas jalan Yogkarta-Bakulan didapatkan rata-rata sisa umur 0-0,4 tahun. Hal ini menandakan bahwa struktur perkerasan eksisting tidak lagi mampu menahan beban lalu lintas secara optimal, sehingga diperlukan upaya rekonstruksi perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang struktur perkerasan pada ruas Jalan Yogyakarta Bakulan sepanjang 5 km, dari Sta 0+000 hingga Sta 5+000, menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2024 dengan pendekatan perkerasan kaku. Analisis dilakukan terhadap beban kendaraan dan konfigurasi sumbu untuk mengevaluasi kelelahan (fatik) dan erosi yang terjadi. Hasil perancangan menunjukkan bahwa ketebalan struktur perkerasan yang dibutuhkan terdiri atas pelat beton setebal 280 mm, lean mix concrete (beton kurus) setebal 150 mm, dan lapis fondasi atas kelas A setebal 200 mm. Desain ini dirancang untuk mampu mendukung beban lalu lintas selama umur rencana dan meningkatkan kinerja serta umur layanan perkerasan jalan tersebut.
REFERENSI
Croney, D., & Croney, P. (1991). The design and performance of road pavements.
Delatte, N. (2008). Concrete Pavement Design, Construction and Performance. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11). Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14
2003). Book, 51.
Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2022). Transportasi Dalam Angka 2022. Laporan, (30), 36.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2024). Manual Desain Perkerasan Jalan 2024. Kementerian Pekerjaan Umum
Perumahan Rakyat, 31–52.
Huang, Y. H. (2004). Pavement Analysis and Design. University of Kentucy, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New
Jersey, U.S.A.
Kıcı, A., & Tigdemir, M. (2017). A User Friendly Software for Rigid Pavement Design. International Journal of
Engineering & Applied Sciences, 9(4), 1–16. https://doi.org/10.24107/ijeas.335697
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2023). Rancangan Sentra Dinas Perhubungan Daerah Istimewa
Yogyakarta 2023-2026. Dinas Perhubungan DIY.
Peraturan Daerah DIY Yogyakarta. (2019). Perda DIY No 5 Tahun 2019 Tentang Tata Ruang Wilayah DIY Tahun
2019-2039. 1–117. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/121543/perda-no-5-tahun-2019
Peraturan Pemerintah. (2006). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. 122(1995), 25–27.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38. (2004). Peraturan Pemerintah Republik Indonesai tentang Jalan
(Undang-Undang Nomor 38 Pasal 1 Ayat 1 Tahun 2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38, 1(1)
Widianto, B. W., & Ramadhan, F. R. (2023). Analisis Perbandingan Desain Tebal Perkerasan Kaku Dengan Metode Pd T-14-2003, Dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Berkala FSTPT, 1(1), 30–39.