Penilaian Bridge Condition Index WSDOT dan Model Deteriorasi Weibull Distribution Function Berbasis Reabilitas (Studi Kasus: Tiga Jembatan pada Ruas Tol Solo-Ngawi)

Maulida Amalia Rizki^1,*, Akhmad Aminullah², dan Ali Awaludin³

^1,2,3 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA

*Corresponding author: maulida.amalia1893@ugm.ac.id

INTISARI

ition Index Western Australia Department of Transportation (BCI WSDOT) dikembangkan untuk mengevaluasi suatu kondisi struktur jembatan. Sistem Manajemen Jembatan yang dilengkapi dengan model deteriorasi yang andal dapat membantu perencanaan pemeliharaan dan rehabilitasi. Fungsi Distribusi Weibull (WDF) dapat mewakili probabilitas waktu kegagalan pada komponen selama masa layan akan dikembangkan dalam penelitian ini untuk membuat persamaan empiris penurunan kondisi yang berkaitan dengan umur jembatan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi jembatan pada periode tahun yang spesifik yaitu pada USL yang merupakan ambang batas untuk tingkat fungsional dan keamanan, kurva kerusakan ini diplot berdasarkan umur rencana jembatan pedoman persyaratan umum persyaratan umum jembatan 2015 yaitu 75 th. UDC pada kasus yang disajikan menunjukkan bahwa setelah dilakukan inspeksi, jembatan diperkirakan mencapai akhir umur layannya pada tahun ke-54 yaitu pada 2064. Selanjutnya PDC merencanakan tindakan perbaikan dan rehabilitasi yang dilakukan pada saat kondisi reabilitas 60% atau pada tahun ke-43 yaitu pada 2053, sehingga kondisi reabilitas terintegrasi setelah tindakan rehabilitasi (CR_IR) dapat kembali sesuai umur rencana. Kelebihan penggunaan metode BCI WSDOT dalam penilaian jembatan adalah memiliki kondisi peringkat setiap komponen struktural yang detail berdasarkan sensifitas kerusakannya, serta WDF merupakan model terbaik untuk kurva siklus hidup jembatan dengan data inspeksi yang terbatas.

Kata kunci: Inspeksi Visual, Jembatan, Distribusi Weibull, Reabilitas.