Pengembangan Fasilitas Parkir Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Chandra Alip Pratama1, Sigit Priyanto1*, Dewanti1
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: spriyanto2007@ugm.ac.id
INTISARI
Stasiun Lempuyangan berada di Kota Yogyakarta yang merupakan salah satu pilar utama fasilitas pelayanan publik. Pada saat ini Stasiun Lempuyangan tidak bisa menampung seluruh kendaraan penumpang dan yang terjadi adalah menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir yang menyebabkan kemacetan saat jam keberangkatan dan jam kedatangan. Berdasarkan kapasitas parkir Stasiun Lempuyangan pada tahun 2017 adalah 430 SRP dan akumulasi parkir puncak adalah 355 SRP dengan indeks parkir sebesar 82.56% yang hampir mencapai batas kapasitas parkir. Sedangkan kebutuhan parkir di tahun 2022 mencapai 540 SRP dan nilai indeks parkir berada di 125, 53 %. Hal ini menunjukkan bahwa area parkir Stasiun Lempuyangan tidak dapat menampung kendaraan parkir pengguna. Kemudian proyeksi penumpang yang dikeluarkan oleh Pustral UGM (2021) proyeksi penumpang naik turun pada tahun 2024 berjumlah 5.527.357 penumpang dan pada tahap ultimate di tahun 2041, penumpang naik turun di Stasiun Lempuyangan mancapai jumlah 10.896.789 penumpang. Kemudian untuk proyeksi penumpang KRL JogjaSolo pada tahun 2024 berjumlah 3.126.605 penumpang dan pada tahun 2031 mencapai 4.133.776 penumpang. Kemudian pengembangan fasilitas parkir Stasiun Lempuyangan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti peningkatan kapasitas parkir, pengaturan tarif parkir dan penggunaan teknologi parkir.
REFERENSI
Amer, A., & Chow, J. Y. J. (2017). A downtown on-street parking model with urban truck delivery behavior.
Transportation Research Part A: Policy and Practice, 102, 51–67.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tra.2016.08.013
Gao, J., Li, S., & Yang, H. (2022). Shared parking for ride-sourcing platforms to reduce cruising traffic.
Transportation Research Part C: Emerging Technologies, 137. https://doi.org/10.1016/j.trc.2022.103562
Hobbs, F. D., (1979), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Terjemahan oleh Suprapto T. M. dan Waldijono, 1995,
Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Geroliminis, N. (2015). Cruising-for-parking in congested cities with an MFD representation. Economics of
Transportation, 4(3), 156–165. https://doi.org/10.1016/j.ecotra.2015.04.001
Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM. (2021). Kajian dan Studi Kelayakan dan Masterplan Perkeretaapian
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Romadhona, P. J. (2018). Evaluasi Fasilitas Parkir Di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta Guna Menunjang Park and
Ride.
Zoika, S., Tzouras, P. G., Tsigdinos, S., & Kepaptsoglou, K. (2021). Causal analysis of illegal parking in urban
roads: The case of Greece. Case Studies on Transport Policy, 9(3), 1084–1096.
https://doi.org/10.1016/j.cstp.2021.05.009