Pengaruh Lebar Celah Pada Erosi Disambungan Saluran Berbentuk Persegi

Asyifa Sholeha1, Hary Christady Hardiyatmo1*, Sito Ismanti2
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
2Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: hary.christady@ugm.ac.id

INTISARI

Hujan lebat sering kali menyebabkan masalah pada drainase jalan dan struktur yang berada di atasnya. Salah satu dampak utama adalah terjadinya erosi internal, yang merupakan proses pengikisan pada lapisan tanah yang jenuh air. Pada struktur culvert, lebar celah pada sambungannya merupakan salah satu penyebab erosi yang signifikan. Namun, bagaimana lebar penutup pada sambungan culvert secara spesifik memengaruhi tingkat erosi yang terjadi masih belum dipahami secara penuh. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk memahami dampak lebar celah terhadap tingkat erosi tanah. Pengujian eksperimental dilakukan dengan model tereduksi di laboratorium, dengan mempertimbangkan perbedaan lebar celah, debit air, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama tanah terpapar erosi, semakin tinggi pula tingkat erosi yang terjadi. Lebar celah pada sambungan culvert juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah material yang terangkut akibat erosi. Penting untuk dicatat bahwa penutup sambungan dapat mengurangi erosi hingga tiga kali lipat, namun perlu diingat bahwa semakin besar lebar celah, semakin besar dampaknya terutama terkait dengan terbentuknya sinkhole. Penelitian ini menyoroti perlunya pendekatan holistik dalam merancang sambungan culvert untuk mencapai desain yang optimal.