Penentuan Nilai Modulus Elastisitas Perkerasan Landasan Pacu Menggunakan Metode Backcalculation dengan Program PCASE 7.0.7 (Studi Kasus: Bandara Rendani Manokwari)
Agus Erwansyah1, Latif Budi Suparma1*, Taqia Rahman1
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: lbsuparma@ugm.ac.id
INTISARI
Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat, mengalami peningkatan pergerakan pesawat sebesar 10,22% pada tahun 2023, mencapai 6.092 pergerakan, sehingga Kementerian Perhubungan RI memperpanjang landasan pacu dari 2.000 meter menjadi 2.300 meter untuk menyesuaikan pertumbuhan lalu lintas udara dan memfasilitasi pesawat berbadan lebar, serta melakukan evaluasi kualitas perkerasan guna memastikan daya dukung optimal runway. Oleh karena itu, penelitian ini menentukan nilai modulus elastisitas perkerasan menggunakan data defleksi dari pengujian heavy weight deflectometer pada perpanjangan runway dengan metode backcalculation melalui program PCASE 7.0.7. Berdasarkan hasil backcalculation dengan program PCASE 7.0.7, maka diperoleh nilai modulus elastisitas untuk setiap lapisan struktur runway. Pada titik centerline, modulus elastisitas yang diperoleh adalah 972 MPa untuk HMA, 307 MPa untuk base, 269 MPa untuk subbase, dan 275 MPa untuk subgrade dengan RMS rata-rata 17,11%. Sementara itu, pada titik 3M right, nilai modulus elastisitas masing-masing lapisan adalah 962 MPa, 285 MPa, 272 MPa, dan 292 MPa dengan RMS rata-rata 13,94%. Sedangkan pada titik 3M left, nilai modulus elastisitas yang dihasilkan adalah 737 MPa untuk HMA, 379 MPa untuk base, 274 MPa untuk subbase, dan 267 MPa untuk subgrade dengan RMS yaitu 13,00%. Hasil backcalculation ini dapat digunakan sebagai dasar dalam evaluasi kinerja perkerasan runway.
REFERENSI
Baldo, N., Miani, M., Rondinella, F., and Celauro, C. (2021). “A Machine Learning Approach to Determine Airport
Asphalt Concrete Layer Moduli Using Heavy Weight Deflectometer Data.” Sustainability. Switzerland.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2024). “Statistik Angkutan Udara Tahun 2023.” Jakarta.
Faroz, R. R., dan Herman, H. (2017). “Studi Pengaruh Temperatur terhadap Modulus Kekakuan Campuran
Menggunakan Aspal Berpolimer Bitu Bale.” RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 3(4), 24.
Federal Aviation Administration. (2011). “AC 150/5370-11B Use of Nondestructive Testing in the Evaluation of
Airport Pavements.” Washington, D.C.
Google Earth. (2024). “Rendani Airport, Sowi, Manokwari Regency, West Papua.” Google.
https://earth.google.com/web/search/Rendani+Airport,+Sowi,+Manokwari+Regency,+West+Papua.
Lytton, R.L. (1989). “Backcalculation of Pavement Layer Properties Nondestructive Testing of Pavements and
Backcalculation of Modulli.” Texas.
Kementerian PUPR. (2017). Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) No. 02/M/BM/2017. Direktorat Jenderal Bina
Marga, Jakarta.
Rahmawati, R., Suparma, B.L., dan Utomo, S.H.T. (2022). “Penentuan Nilai Modulus Elastisitas Perkerasan Lentur
Menggunakan Metode Perhitungan Balik.” Jurnal Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia, 8(2) 159-172
https://doi.org/https://doi.org/10.26593/jhpji.v8i2.5999.159-172.
Sun, J., Chai, G., Oh, E., and Bell, P. (2022). “A Review of PCN Determination of Airport Pavements Using
FWD/HWD Test”. Chinese Society of Pavement Engineering.
US Army Corps of Engineers. (2024). “User Guide Pavement-Transportation Computer Assisted Structural
Engineering.” United States Department of the Army.