M. A. Hurum1, A. Rifa’i*1, S. Ismanti1
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: ahmad.rifai@ugm.ac.id
Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang konektivitas antar daerahnya masih banyak terhambat oleh keberadaan sungai-sungai kecil. Kondisi geografis tersebut menuntut pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai, salah satunya melalui pembangunan jembatan. Jembatan merupakan struktur yang dirancang untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisah oleh sungai dan lembah. Pembangunan konstruksi jembatan dipengaruhi oleh lokasi, posisi titik jembatan, serta karakteristik tanah. Penelitian ini membahas perencanaan jembatan yang melintasi Sungai Tanjung Laut Indah, yang berlokasi di Kota Bontang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor pengaruh tiang pancang kelompok terhadap defleksi lateral. Analisis dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu secara analitis dengan menggunakan pendekatan Broms (1964) dan secara numeris menggunakan pendekatan p-y curves dengan bantuan perangkat lunak RSPile. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa jenis tanah pada lokasi penelitian didominasi oleh silty clay dan terdiri atas empat lapisan utama. Nilai defleksi yang diperoleh dari kedua metode menunjukkan tren yang serupa, namun defleksi yang dihitung menggunakan pendekatan Broms (1964) cenderung lebih besar dibandingkan dengan pendekatan p-y curves menggunakan RSPile. Selain itu, faktor pengaruh defleksi tiang tunggal secara analitis terhadap tiang kelompok secara numeris diperoleh sebesar 1,71 untuk satu baris tiang, 0,33 untuk dua baris tiang dan 0,16 untuk tiga baris tiang pancang.
REFERENSI
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2024). Kalimantan Timur dalam Angka 2024. Situs Resmi BPS Kalimantan
Timur. https://kaltim.bps.go.id/id
Broms, B.B., (1964). Lateral Resistance of Piles on Cohesive Soils. Journal of the Soil Mechanics Divisions.
Candra, A.I., Yusuf, A., and Rizky, A., (2018). Studi Analisis Daya Dukung Fondasi Tiang Pada Pembangunan Gedung LP3M
Universitas Kediri. Jurnal CIVILLA 3.
Darjanto, H., (2011). Floating Raft-Pile Foundations Analysis Using Numerical Simulations. Jurnal Rekayasa Sipil 7.
Das, B.M., (1993). Mekanika Tanah 2 (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Diterjemahkan oleh Endah Noor dan Indrasurya B
Mochtar. Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, H.C., (2023). Analisis dan Perancangan Fondasi II, 5 ed. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Kristianto, A., Surjandari, N.S., and Djarwanti, N., (2017). Analisis Defleksi Lateral tiang Tunggal Free-End Pile Pada Tanah
Kohesif. e-Jurnal Matriks Teknik Sipil.
Mostafa, H.H., (2022). Lateral response evaluation of single piles based on pressuremeter test results (using Foxta) versus
standard penetration test results (using Lpile). Innovative Infrastructure Solutions 7(1).
Saragih, D.H., Dyah, and Kusumastuti, P., (2020). Pengaruh Variasi Jarak Tiang Bor Pada Tanah Lempung Terhadap Daya
Dukung Dengan Metode Analisis. Jurnal Forum Mekanika 10.
Soewignjo, A.N., Satibi, S., Wijaya, S.P., and Agustamar, Y., (2023). Estimasi Daya Dukung Block Foundation dan Kelompok
Tiang: Studi Model Laboratorium pada Tanah Pasir. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil 21.
Sunanda, A., (2016). Kajian Stabilitas Fondasi Kelompok Tiang Pancang Rencana Jembatan Mualaf Kecamatan Tenggarong.
Jurnal Teknik Sipil.