Evaluasi Elemen Struktural Bangunan Rumah Sakit Berdasarkan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019

M. S. Syahira, I. Satyarno*, D. Sulistyo
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: imansatyarno@ugm.ac.id

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi elemen struktural utama gedung rumah sakit 5 lantai yang semula dirancang menurut SNI 2847:2002 dan SNI 1726:2002, terhadap ketentuan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Analisis respons spektrum pada tingkat gempa rencana digunakan untuk memperoleh gaya dalam. Pemeriksaan meliputi balok, kolom, sambungan balok–kolom
(joint), dan dinding geser. Parameter yang dinilai mencakup dimensi minimum, penulangan, kapasitas lentur, kapasitas geser, dan simpangan antar tingkat. Hasil menunjukkan pada balok dan kolom terdapat beberapa tipe di bawah dimensi minimum serta sejumlah lokasi dengan spasi sengkang (pengekangan) melebihi batas, ketidakcukupan kapasitas lentur maupun geser. Sambungan balok–kolom (joint) memperlihatkan kekurangan pada pengekangan inti dan kapasitas geser, sedangkan dinding geser memenuhi seluruh persyaratan yang diperiksa. Simpangan antar tingkat pada arah X dan arah Y berada dibawah 1% sehingga kinerja global terhadap gempa rencana dinilai memadai meskipun belum sepenuhnya memadai dari sisi pendetailan dan kapasitas elemen. Kajian ini memberikan gambaran tingkat kelayakan struktur eksisting terhadap ketentuan terbaru serta menjadi dasar pertimbangan untuk evaluasi lanjutan maupun perbaikan atau retrofit seismik bangunan.

REFERENSI

ACI Committee 318. (2014). ACI 318-14: Building code requirements for structural concrete (ACI 318-14) and commentary
(ACI 318M-14). American Concrete Institute.
ACI Committee 318. (2019). ACI 318-19: Building code requirements for structural concrete (ACI 318-19) and commentary
(ACI 318R-19). American Concrete Institute.
Pratama, A. I. S., & Jonbi. (2019). Analisis struktur berdasarkan penerapan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019 pada bangunan
female apartement Universitas Islam Internasional Indonesia. Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ARTESIS, 2(1), 1–12.
https://doi.org/10.35814/artesis.v2i1.3754.
National Institute of Standards and Technology. (2020). NEHRP recommended seismic provisions: Design flow charts (FEMA
P-2091). Federal Emergency Management Agency.
Nugraha, L.A., Supardi, & Supriyadi, A. (2020). “Evaluasi kekuatan dan detailing tulangan kolom beton bertulang sesuai SNI
2847:2013 dan SNI 1726:2012 (Studi Kasus: Hotel 10 Lantai di Semarang).” Seminar Nasional Teknik Sipil, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta. https://doi.org/10.20961/mateksi.v5i3.36717.
Satyarno, I. (2011). Seismic Risk of Important Buildings (Case: Hospitals in Indonesia – Recent Earthquakes). Proceedings of
The 2nd International Conference on Earthquake Engineering and Disaster Mitigation (ICEEDM-II), Surabaya, Indonesia.
Standar Nasional Indonesia. (2019). SNI 1726:2019 – Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non-Gedung. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. (2019). SNI 2847-2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Bandung: Badan
Standardisasi Nasional.