Fachrurrozi1, S. Priyanto1*, M. R. F. Amrozi1
1 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: sigitpriyanto@ugm.ac.id
Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Martapura adalah jalur utama di Kabupaten Banjar yang menghubungkan kawasan strategis, termasuk perkantoran, perbelanjaan, dan pendidikan. Jalan nasional ini berfungsi sebagai arteri primer dengan tipe 4/2 T, terdapat lima sekolah yang lokasinya berdekatan. Namun, minimnya fasilitas keselamatan membuat banyak pelajar memilih sepeda motor yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan. Oleh karena itu, perencanaan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) berdasarkan PM Perhubungan No. 16 Tahun 2016 diperlukan, khususnya penyediaan fasilitas pejalan kaki. Analisis menggunakan metode PKJI 2023, perilaku pejalan kaki, dan analisis deskriptif dilakukan untuk menilai kebutuhan fasilitas tersebut. Hasilnya menunjukkan kecepatan rata-rata kendaraan di arah masuk kota 40,93 km/jam dengan V/C Ratio 0,62, sedangkan arah keluar kota 41,48 km/jam dengan V/C Ratio 0,61, keduanya dengan tingkat pelayanan C. Selain itu, hasil analisis mengindikasikan perlunya pembangunan trotoar dalam radius 1 km dari sekolah serta penyediaan pelican crossing untuk keamanan penyeberangan di depan area sekolah.
REFERENSI
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2023. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Kementerian. PUPR 2, 352.
Hartono, Subaryata, Heriwibowo, D., 2020. Studi Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) Di Kabupaten Lampung
Selatan. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 22 (1) (Juni 2020): 77-90.
Handayasari, Indah. “Desain Fasilitas Jalan Yang Berkeselamatan Pada Tiga Sekolah Di Kecamatan Pasar Kemis
Kabupaten Tangerang.” Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 10 (2) (Juli 2019): 32–41.
Hermawan, D., Setiyo Huboyo, H., & Putranto, T. T. (n.d.). Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Pejalan Kaki pada
Area Pendidikan Jalan Perjuangan Cirebon. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpii
Idwan, and Natsril. “Analisa Keselamatan Lalu Lintas Di Kota Baubau (Studi Kasus Di Pendakian Palatiga, Jalan
Gatot Subroto).” Shell Civil Engineering Journal, 4 (2) (Desember 2021): 95–106.
Ihssian, A., & Ismail, K. (2023). Modelling pedestrian safety at urban intersections using user perception. Accident
Analysis and Prevention, 180. https://doi.org/10.1016/j.aap.2022.106912.
Junaidi, R., & Haris, S. (n.d.). Efektivitas Penerapan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) Pada Kawasan SDN 005 Babakan
Ciparay. In FTSP Series.
Kurniawan, Septyanto, Handika Putra Pratama, and Masykur. “Analisis Karakteristik Penyebrangan Pejalan Kaki
Pada Ruas Jalan Jenderal Sudirman Kota Metro.” Jurnal Tapak, 9 (1) (November 2019): 30–40.
Sanggelorang, Andrie Riani, Lucia I R Lefrandt, and Semuel Y.R Rompis. “Evaluasi Penerapan Zona Selamat
Sekolah Di Kota Manado.” Jurnal Sipil Statik, 7 (7) (Juli 2019): 811–818.
Pamungkas, Muhammad Bambang, and Muhammad Rahdriawan. “Studi Pengaruh Fasilitas Penyeberangan
Terhadap Kenyamanan Pejalan.” Jurnal Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 12 (1) (April 2023): 1–7.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2016 Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah, 1
17.
Peraturan Menteri Perkerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan
Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Menteri Pekerj. Umum Republik
Indonesia. 8.
Riani, A., Lucia, S., Lefrandt, I. R., & Rompis, S. Y. R. (2019). Evaluasi Penerapan Zona Selamat Sekolah Di Kota
Manado. Jurnal Sipil Statik, 7(7), 811–818.
Surat Edaran Menteri PUPR Nomor: 02/SE/M/2018 tanggal 26 Februari 2018 tentang Pedoman Bahan Konstruksi
Bangunan dan Rekayasa Sipil Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki.
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.3582/AJ.403/DRJD, 2018. Pedoman Teknis Pemberian
Prioritas Keselamatan dan Kenyamanan Pejalan Kaki Pada Kawasan Sekolah Melaluli Zona Selamat Sekolah.