Analisis Pemilihan Moda di IKN Berdasarkan Tujuan Perjalanan Selain Bekerja Menggunakan Regresi Logistik Multinomial
M.A.I. Mahendra1, M.Z. Irawan2, S. Priyanto2*
1Magister Sistem dan Teknik Transportasi, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
2 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, INDONESIA
*Corresponding author: zudhyirawan@ugm.ac.id
INTISARI
Pemindahan Aparatur Sipil Negara Kementerian/Lembaga pusat dari Jakarta ke IKN akan dilakukan bergiliran sebanyak lima klaster dengan klaster pertama dimulai di tahun 2022 dan diakhiri tahun 2045. Perencanaan terkait simpul transportasi masih perlu banyak dilakukan karena adanya perbedaan peraturan mengenai transportasi di IKN, salah satunya adalah tidak adanya ojek daring dan tidak ada kendaraan sepeda motor. Dengan begitu, dibutuhkan model pemilihan moda digunakan Regresi Logistik Multinomial dengan survei primer metode stated preference kepada responden ASN K/L pusat. Didapat responden sebanyak 400 yang sudah memenuhi kriteria dari formula SLOVIN. Pengujian kebaikan model regresi digunakan metrik kebaikan model menggunakan hit rate. Hasil dari penelitian ini adalah variabel yang mempengaruhi responden untuk memilih moda antara ART, BRT, mobil listrik, dan sepeda adalah potensi frekuensi perjalanan, jarak perjalanan, biaya perjalanan, dan waktu tempuh. Dengan nilai metrik kebaikan model disebutkan, dapat disimpulkan bahwa model belum cukup baik dalam memprediksi dengan variabel independen yang disediakan, sehingga penelitian lebih lanjut dengan scope kota baru masih perlu dilakukan.
REFERENSI
Aji Purwoko, B., Yola, L., 2022. Willingness To Modal Shift From Private To Public Transportation In Jakarta
Metropolitan Area, Journal of the Malaysian Institute of Planners.
Adriansyah, F., Irawan, M.Z., Munawar, A., 2022. Institutional-Based Transport Demand Management di
Lingkungan Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Aisah, N., Suseno, D.A., 2021. Analisis Pemilihan Moda Transportasi dalam Kunjungan Wisatawan. Efficient:
Indonesian Journal of Development Economics 4, 1108–1127.
Bai, T., Li, X., Sun, Z., 2017. Effects of cost adjustment on travel mode choice: Analysis and comparison of
different logit models, in: Transportation Research Procedia. Elsevier B.V., pp. 2649–2659.
Basu, D., Stefan, K.J., Hunt, J.D., McCoy, M., 2018. Modeling choice behavior of non-mandatory tour locations
in California– An experience. Travel Behav Soc 12, 122–129.
Benita, F., 2023. Exploring non-mandatory travel behavior in Jakarta City: Travel time, trip frequency, and
socio-demographic influences. Transp Res Interdiscip Perspect 21.
Bursa, B., Mailer, M., Axhausen, K.W., 2022. Travel behavior on vacation: transport mode choice of tourists at
destinations. Transp Res Part A Policy Pract 166, 234–261.
Can, V. Van, 2013. Estimation of travel mode choice for domestic tourists to Nha Trang using the multinomial
probit model. Transp Res Part A Policy Pract 49, 149–159.
Cervero, R., 2002. Built environments and mode choice: toward a normative framework. Transp Res D Transp
Environ 7, 265–284.
Dharmowijoyo, D.B., Susilo, Y.O., Karlström, A., 2016a. Day-to-day variability in travellers’ activity-travel
patterns in the Jakarta metropolitan area. Transportation 43, 601–621
Ding, C., Wang, D., Liu, C., Zhang, Y., Yang, J., 2017. Exploring the influence of built environment on travel
mode choice considering the mediating effects of car ownership and travel distance. Transp Res Part A
Policy Pract 100, 65–80.
Du, F., Mao, L., Wang, J., 2021. Determinants of travel mode choice for seeking healthcare: A comparison
between elderly and non-elderly patients. J Transp Geogr 92.
Gaduh, A., Gračner, T., Rothenberg, A.D., 2022. Life in the slow lane: Unintended consequences of public transit
in Jakarta. J Urban Econ 128.
Gehrke, S.R., Felix, A., Reardon, T.G., 2019. Substitution of Ride-Hailing Services for More Sustainable Travel
Options in the Greater Boston Region. Transp Res Rec 2673, 438–446.
Irwanto, Priyanto, S., M.S., D., 2022. Analisis Pemilihan Moda Transportasi Bagi Pengunjung Destinasi
Pariwisata Prioritas Candi Borobudur.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik
Indonesia, 2021. Buku Saku IKN.
Kroes, E.P., Sheldon, R.J., 1988. Stated Preference Methods: An Introduction, Source: Journal of Transport
Economics and Policy.
Lee, S., Lee, J., Mastrigt, S.H. van, Kim, E., 2022. What cities have is how people travel: Conceptualizing a
data-mining-driven modal split framework. Cities 131.
Loo, L.Y. Le, Corcoran, J., Mateo-Babiano, D., Zahnow, R., 2015. Transport mode choice in South East Asia:
Investigating the relationship between transport users’ perception and travel behaviour in Johor Bahru,
Malaysia. J Transp Geogr 46, 99–111.
Mahdi, A., Hamadneh, J., Esztergár-Kiss, D., 2022. Modeling of Travel Behavior in Budapest: Leisure Travelers,
in: Transportation Research Procedia. Elsevier B.V., pp. 310–317.
Mouratidis, K., 2019. Built environment and leisure satisfaction: The role of commute time, social interaction, and
active travel. J Transp Geogr 80.
Ortuzar, J.D., & Willumsen, L.G., 1994, Modelling Transport. West Susex: John Wiley & Sons Ltd.
Presiden Republik Indonesia, 2022a. Lampiran II Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022
Tentang Ibu Kota Nehgara.
Presiden Republik Indonesia, 2022b. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2022.
Ruiz-Pérez, M., Seguí-Pons, J.M., 2020. Transport mode choice for residents in a tourist destination: The long
road to sustainability (the case of mallorca, Spain). Sustainability (Switzerland) 12, 1–31.
Tamin, O.Z, 1997, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua, Penerbit ITB
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara
Wayan Arnaya, I., Sylvan Ryanto, S., Oka Khrisna Surya, Aab., 2021. ANALISA FAKTOR PEMILIHAN MODA
TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS. Jurnal Teknologi
Transportasi dan Logistik 2, 11–18.