Analisis Karakteristik Hujan Penyebab Banjir Bandang di Wilayah Indonesia

Alka Dinda Shafa Nabila, Adam Pamudji Rahardjo*, Rachmad Jayadi
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: adam.pamudji.rahardjo@ugm.ac.id

INTISARI

Banjir bandang merupakan bencana hidrometeorologis yang ditandai dengan respons hidrologi sangat cepat dan sering menimbulkan korban jiwa serta kerugian besar. Indonesia sebagai negara beriklim tropis memiliki kerentanan tinggi terhadap kejadian ini, seperti yang terjadi di Sub-DAS Sempor, Sub-DAS Cimanuk Hulu, Sub-DAS Lematang, Sub-DAS Masamba, dan Sub-DAS Sumber Agung dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik hujan pemicu banjir bandang di lima wilayah tersebut melalui kajian pola distribusi, durasi, dan agihan hujan sebelum dan saat kejadian. Data yang digunakan berupa curah hujan satelit GPM-IMERG 30 menitan yang kemudian diolah menjadi pola distribusi dan kurva agihan kumulatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa hujan pemicu banjir bandang umumnya berdurasi 3–5 jam dengan distribusi yang tidak merata dan intensitas tinggi pada blok waktu tertentu. Pola distribusi rata-rata memperlihatkan 50% curah hujan terjadi pada 45% awal durasi, sedangkan kurva agihan hujan menunjukkan perbedaan jelas antara sebelum (hujan terdistribusi merata) dan saat banjir bandang (curah hujan yang lebih tinggi dengan waktu yang lebih singkat). Temuan ini menegaskan bahwa banjir bandang tidak hanya dipengaruhi total curah hujan, tetapi terutama oleh intensitas dan distribusi singkat yang terkonsentrasi, sehingga informasi pola hujan penting bagi mitigasi risiko dan sistem peringatan dini.

REFERENSI

Harto, S. (2000). “Hidrologi : Teori, Masalah, Penyelesaian.” Nafiri Offset, Yogyakarta.
Sukoso, E. (2004). “Perbandingan Tingkat Ketelitian Pemakaian Persamaan Hujan Jam-Jaman dan Agihan Jam
Jaman Terukur terhadap Hidrograf Debit Banjir Rancangan”. Universitas Gadjah Mada.
Jonkman, S.N. (2005). “Global perspectives on loss of human life caused by floods.” Nat. Hazards 34, 151–175.
https://doi.org/10.1007/s11069-004-8891-3

 
Penna, D., Borga, M., Zoccatelli, D. (2013). “Analysis of Flash-Flood Runoff Response, with Examples from Major
European Events.” Treatise Geomorphol. Vol. 1-14 1–14, 95–104. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-374739
6.00153-6

 
Doswell, C. (2015). “Hydrology, Floods and Droughts | Flooding.” Encyclopedia of Atmospheric Sciences, Second
Edi. ed. https://doi.org/doi:10.1016/b978-0-12-382225-3.00151-1
Dharma Prayuda, D. (2015). “Analisis Karakteristik Intensitas Hujan di Wilayah Lereng Gunung Merapi.” Juni 1,
1–43.
Lydia, E.N., Mutia, E. (2015). “Penentuan Pola Agihan Hujan Tanpa Pemisahan.” J. Umum Tek. Terap. 2, 48–56.
Katsanos, Dimitrios, Retalis, A., and Michaelides, M. (2016). “Validation of a High-Resolution Precipitation
Database (CHIRPS) over Cyprus for a 30 Year Period.” Atmospheric 10.1016/j.atmosres.2015.05.015.

Yao, Q., Xie, J., Guo, L., Zhang, X., Liu, R. (2016). “Analysis and Evaluation of Flash Flood Disasters: A Case of
Lingbao Henan Province https://doi.org/10.1016/j.proeng.2016.07.444 in China.” ProcediaEng.
Asian Development Bank. (2016). “Indonesia Country Water Assessment.“ The Philippines.
154,835–843.

Corral, C., Berenguer, M., Sempere-Torres, D., Poletti, L., Silvestro, F., Rebora, N. (2019). “Comparison of two
early warning systems for regional flash flood hazard forecasting”. J. Hydrol. 572, 603–619.
https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2019.03.026

Sok, R. (2019). “Typical Rainfall Distribution Pattern of Flood Event Caused by Tropical Cyclone at Bima City,
West Nusa Tenggara, Indonesia.” Journal of the Civil Engineering Forum 5(1):1. doi: 10.22146/jcef.34604.

Chen, Y., Wang, Y., Zhang, Y., Luan, Q., Chen, X. (2020). Flash floods, land-use change, and risk dynamics in
mountainous tourist areas: A case study of the Yesanpo Scenic Area, Beijing, China. Int. J. Disaster Risk Reduct. 50,
101873. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101873

Abdelkader, M.M., Al-Amoud, A.I., El Alfy, M., El-Feky, A., Saber, M.. (2021). “Assessment of flash flood hazard
based on morphometric aspects and rainfall-runoff modeling in Wadi Nisah, central Saudi Arabia.” Remote Sens.
Appl. Soc. Environ. 23, 100562. https://doi.org/10.1016/j.rsase.2021.100562

Omondi, Kennedy, C., Rientjes, T.H.M., Booij, M.J., and Nelson, A.D., (2021). “Satellite Rainfall Bias Assessment
for Crop Growth Simulation – A Case Study of Maize Growth in Kenya.” Agricultural Water Management
258(May). doi: 10.1016/j.agwat.2021.107204.

Sathya, K. (2021). “Flash Flood Disaster Reconstruction for Estimating the Available Warning Time, the Case in
Sempor River on 21st of February 2020, Mt. Merapi Slope, Yogyakarta Special Region.” IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science. Sci. 930 012080.

Shahabi, H., Shirzadi, A., Ronoud, S., Asadi, S., Pham, B.T., Mansouripour, F., Geertsema, M., Clague, J.J., Bui,
D.T. (2021). “Flash flood susceptibility mapping using a novel deep learning model based on deep belief network,
back propagation and genetic algorithm.” Geosci. Front. 12, 101100. https://doi.org/10.1016/j.gsf.2020.10.007

Ghomash, S.K. Bin, Bachmann, D., Caviedes-Voullième, D., Hinz, C. (2022). ”Impact of Rainfall Movement on
Flash Flood Response: A Synthetic Study of a Semi-Arid Mountainous Catchment.” Water (Switzerland) 14, 1–25.
https://doi.org/10.3390/w14121844

Putra, D., Sofwany, B., Zulfinanda, H., Kamaruddin, I. (2022). “Flash Flood (Δ) Risk and Damage Assessment In
Batu, East Java.” Jurnal Tekno Sains. Vol 12, No. 1, Hal 72-84.

Othman, A., El-Saoud, W.A., Habeebullah, T., Shaaban, F., Abotalib, A.Z. (2023). “Risk assessment of flash flood
and soil erosion impacts on electrical infrastructures in overcrowded mountainous urban areas under climate change.”
Reliab. Eng. Syst. Saf. 236, 109302. https://doi.org/10.1016/j.ress.2023.109302

Sulistiyono, W., Fadli, M. (2023). “Verifikasi Produk Estimasi Curah Hujan Gsmap, Gpm-Imerg, dan Himawari-8
Pada Wilayah Serang, Pekanbaru, Dan Ambon”. Optika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 7(2).