Analisis Finansial Pertanian Bawang Merah pada Lahan Beririgasi Pancar Melalui Skema Kredit Usaha Rakyat

Amara Fauzia, Fatchan Nurrochmad*, Rachmad Jayadi
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: fatchan.nurrochmad@ugm.ac.id

INTISARI

Modal yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi petani dalam budidaya bawang merah. Rendahnya pemahaman petani terhadap prosedur perbankan menjadi salah satu faktor penghambat dalam memperoleh pembiayaan. Kebutuhan investasi awal dalam budidaya bawang merah dengan sistem irigasi pancar tergolong besar karena berkaitan langsung dengan alat dan instalasi khusus. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) disalurkan oleh bank-bank BUMN dengan skema pembiayaan berbunga rendah dan dirancang untuk usaha tani yang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kendala investasi yang dihadapi oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekonomi budidaya bawang merah dengan dukungan KUR. Penelitian ini dilakukan pada lahan seluas 192 m² dengan pembiayaan sebesar Rp20.000.000 melalui KUR berbunga 6% per tahun dan tenor selama 5 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani mampu memenuhi kewajiban angsuran secara bertahap sampai akhir tahun kelima tanpa mengalami tekanan finansial (defisit cash flow). Mulai tahun ke 6 (semester 11 dan seterusnya) petani dapat melanjutkan usaha budidaya bawang merah secara mandiri dengan cash flow selalu positif dan cash on hand semakin membesar.

REFERENSI

Antriyandati, E., Mahastian, P.W., Agustono, A., Maulana, R.A., Laia, D.H., 2023. Inovasi Manajemen Pengairan
pada Usahatani Lahan Kering Di Kawasan Karst Girisubo Gunungkidul dengan Teknik Irigasi Tetes. Jurnal
Ilmu Lingkungan 21, 849–860. https://doi.org/10.14710/jil.21.4.849-860

Aryani, N.S., Santosa, E., Zaman, S., Hapsari, D.P., 2024. Kebutuhan Air Irigasi Empat Varietas Bawang Merah
(Allium cepa L.) pada Musim Kering. Jurnal Hortikultura Indonesia 15, 77–83.
https://doi.org/10.29244/jhi.15.2.77-83

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, 2019. Percepat Pengembangan UMKM, Suku
Bunga KUR Kembali Diturunkan Menjadi 6% perTahun [WWW Document]. URL
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/781/percepat-pengembangan-umkm-suku-bunga-kur-kembaliditurunkan-menjadi-6-pertahun (diakses 7.3.25).

Putri, N.A., Efendy, E., Tajidan, T., 2020. ANALISIS DAYA SAING USAHATANI BAWANG MERAH DI
KABUPATEN BIMA. AGROTEKSOS 30, 67. https://doi.org/10.29303/agroteksos.v30i2.566

Rejekiningrum, P., Budi Kartiwa, 2017. Pengembangan Sistem Irigasi Pompa Tenaga Surya Hemat Air dan Energi
Untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Tanah dan Iklim
41, 159–171.

Soumokil, M.S., 2019. Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Perkembangan UMKM Di Kota
Jayapura (Studi Kasus Pada Bank Papua Kantor Cabang Utama Jayapura). Jurnal Ilmiah Sosial 1.

Syahrir, D.A., Nasution, H., 2013. Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan
(Studi Kasus Bank BRI). Jurnal Ekonomi dan Keuangan 1.