Analisis Eksperimental Campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Asbuton Murni Full Ekstraksi Dengan Modifier Bioaspal Tandan Kelapa Sawit

Muhammad Syakur Asyurah1*, Bambang Sugeng Subagio2
1,2 Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Institut Teknologi Bandung, Bandung, INDONESIA
*Corresponding author: syakurasyurah17@gmail.com

INTISARI

Aspal Buton, sering dikenal dengan Asbuton merupakan jenis aspal yang diperoleh dari alam. Bahan perkerasan yang dikontrol dengan asbuton memiliki kinerja baik, khususnya bila digunakan sebagai material permukaan jalan. Bioaspal merupakan alternatif aspal yang terbuat dari sumber daya terbarukan berbasis non-minyak bumi yang diproduksi dari bahan baku organik. Pengujian yang dilakukan pada campuran beraspal yaitu campuran aspal dengan gradasi AC-WC. Terdapat Empat jenis Campuran yang terdiri dari: Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) dengan komposisi 100% material tanpa Bioaspal dan Asbuton Murni Full Ekstraksi sebagai kontrol campuran, Campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) dengan komposisi Asbuton Murni Full Ekstraksi sebesar 7%, 8%, dan 9% terhadap berat total campuran dan penambahan kadar optimum Bioaspal TKS sebagai modifier. Campuran tersebut dianalisis terhadap kinerja: Marshall dan Modulus Resilien. Dari hasil penelitian didapatkan, Berdasarkan semua jenis campuran AC-WC dengan gabungan Aspal Pen 60/70 dan BioTKS 5% pada karakteristik campuran terhadap penambahan Asbuton Murni Full Ekstraksi 7%, 8%, dan 9% memiliki nilai stabilitas marshall yang mengalami peningkatan seiring penambahan kadar Asbuton Murni Full Ekstraksi dan didapatkan nilai modulus resilien campuran memiliki nilai Modulus Resilien AC-WC dan BioTKS 5% terhadap penambahan Asbuton Murni Full Ekstraksi 7%, 8%, dan 9% lebih besar dari campuran AC WC kontrol