Integrasi Model Transportasi dan Analisis Spasial untuk Perencanaan Rute Feeder Bandara di Kota Singkawang
N. Nurfaizi, S. Priyanto*, Dewanti
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: spriyanto2007@ugm.ac.id
INTISARI
Pembangunan Bandara Singkawang menuntut adanya sistem transportasi feeder yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas. Penelitian ini bertujuan merancang jaringan rute dan lokasi halte angkutan feeder yang optimal di Kota Singkawang melalui pendekatan berbasis data yang komprehensif. Metodologi penelitian mengintegrasikan beberapa pendekatan, diawali dengan survei asal-tujuan (OD) terhadap 190 responden untuk menyusun matriks perjalanan. Matriks ini kemudian menjadi input untuk pemodelan rute menggunakan perangkat lunak PTV VISUM melalui simulasi pembebanan lalu lintas. Selanjutnya, 20 lokasi halte alternatif dievaluasi menggunakan Multi-Criteria Analysis (MCA) dengan empat kriteria yang dibobotkan oleh ahli, dan divalidasi secara spasial melalui Geographic Information System (GIS) dengan analisis buffer dan overlay. Hasil penelitian merekomendasikan tiga rute utama yang melayani seluruh kecamatan, serta mengidentifikasi delapan lokasi halte prioritas yang dinilai “Sangat Layak” berdasarkan integrasi skor numerik dan validasi spasial. Studi ini menghasilkan sebuah cetak biru teknis yang dapat menjadi panduan implementatif bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan
layanan transportasi publik yang efisien dan mendukung peran strategis bandara.
REFERENSI
Aryanti, P. B., Malkhamah, S., & Priyanto, S. (2020). Analisis Perencanaan Penambahan Tempat Henti Trans Jogja
(Studi Kasus: Pelajar Dan Mahasiswa Di Wilayah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta). Journal of Civil
Engineering and Planning, 1(2), 144. https://doi.org/10.37253/jcep.v1i2.1069
Fathoni, M., & Priyanto, S. (2005). Estimasi Matriks Asal dan Tujuan Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Trans
Jawa – Sumatera Melalui Lintasan Penyeberangan Merak – Bakauheni. Forum Studi Transportasi Antara
Perguruan Tinggi (FSTPT) VIII, December 2005.
Heyken Soares, P., Ahmed, L., Mao, Y., & Mumford, C. L. (2021). Public transport network optimisation in PTV
Visum using selection hyper-heuristics. In Public Transport (Vol. 13, Issue 1, pp. 163–196).
https://doi.org/10.1007/s12469-020-00249-7
Jacyna, M., Wasiak, M., Kłodawski, M., & Gołȩbiowski, P. (2017). Modelling of Bicycle Traffic in the Cities Using.
VISUM. Procedia Engineering, 187, 435–441. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.04.397
Jiang, S., Guan, W., Yang, L., & Zhang, W. (2020). Feeder bus accessibility modeling and evaluation. Sustainability
(Switzerland), 12(21), 1–17. https://doi.org/10.3390/su12218942
Lin, F., & Hsieh, H. P. (2022). Multicriteria Route Planning for In‐Operation Mass Transit under Urban Data. Applied
Sciences (Switzerland), 12(6). https://doi.org/10.3390/app12063127
Nasruddin, Radam, I. F., Mahyuni, Riadi, S., Hadi, K. I., Dewi, D. H., & Rahmawati. (2024). Sustainable
Transportation Infrastructure Development (Case Study: Tanah Bumbu Regency). Geografika Journa, 5(1).
Saif, M. A., Zefreh, M. M., & Torok, A. (2019). Public transport accessibility: A literature review. Periodica
Polytechnica Transportation Engineering, 47(1), 36–43. https://doi.org/10.3311/PPtr.12072
Tamin. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.
Tobing, K. S. L., Hasanuddin, B., Kadir, R., & Amiruddin. (2021). Effects of Accountability, Knowledge and
Ethicson the Quality of Auditor’s Workin KAP South Jakarta. Psychology and Education Journal, 58(1), 350–
365. https://doi.org/10.17762/pae.v58i1.782