Pengaruh Letak Kebocoran Pada Erosi Di Sekitar Sambungan Box Culvert

Wan Muhammad Akbar1*, Hary Christady Hardiyatmo1, Fikri Faris1
1Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, INDONESIA
*Corresponding author: wanmuhammadakbar@mail.ugm.ac.id

INTISARI

Penyebab kerusakan pada saluran gorong-gorong bisa terjadi dari berbagai faktor salah satunya ketika saat pengerjaan saluran, kerusakan bisa saja berbentuk kebocoran pada sambungan saluran gorong-gorong. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui letak kebocoran yang mengalami erosi paling banyak dan bagaimana proses erosi tersebut. Pengujian dilakukan dengan memodelkan saluran persegi yang tereduksi, air dialirkan ke dalam saluran bersamaan divariasikan celah yang terdiri dari 4 tipe yakni T1, T2, T3, T4 dengan menetapkan laju debit air, lama waktu pengaliran, dan lebar celah sewaktu pengujian. Bila ditinjau dari kebocoran hanya ada salah satu sisi, maka erosi yang paling besar terjadi di T3 dan yang paling sedikit di T1 dan untuk semua tipe,T4 menunjukkan erosi yang paling besar karena terjadi kebocoran di tiga sisi. Selain itu, proses erosi yang terjadi disebabkan beberapa faktor letak celah dan ketika air di saluran mengalami penurunan kecepatan yang membuat adanya perbedaan tekanan dalam dan di sekitar saluran sehingga terjadi isapan yang membuat material tanah masuk ke dalam saluran. Selain itu, lama waktu pengaliran berpengaruh terhadap struktur tanah sehingga semakin lama dialirkan maka
semakin besar jumlah erosi.